Rabu, 28 Desember 2011

Seminar Mesin Kecerdasan

Tahukah Anda, bahwa setiap orang terlahir CERDAS ?
Tapi tidak semua orang tahu apa jenis KECERDASANNYA.
Lalu, apa sih..manfaat mengetahui jenis KECERDASAN ?

Temukan jawabannya pada SEMINAR MESIN KECERDASAN, yang diadakan pada :
Hari/tanggal : Minggu, 15 Januari 2012
Jam : 08.30 - 11.30 WIB
Tempat : The Hills Hotel - Batam
Biaya : Rp 300.000
Fasilitas :
1. Finger print test
2. Buku STIFIn
3. Sertifikat hasil test
4. Coffe break
Pembicara : Farid Poniman (Penemu STIFIn)

Anda akan menemukan POTENSI GENETIK dengan konsep STIFIn.

SEGERA daftarkan diri Anda !
Hubungi :
Cahyo (0811 70000 40)
cafana_07@yahoo.com

Senin, 19 Desember 2011

SLIP TILANG

Smoga info ini berguna. Surat tilang ada 2 macam: slip merah dan slip biru.
SLIP MERAH artinya kita menyangkal telah melanggar peraturan dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan. Biasanya menunggu 2 minggu dan di pengadilan byk calo,terjadi antrian panjang, dan oknum pengadilan yg melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.

SLIP BIRU artinya k...ita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomor rekening tertentu (kalo tdk salah bank BUMN). Setelah itu kita tukarkan bukti transfer dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. Denda resmi KUHP mobil tidak lebih dr 50rb dan dana nya resmi masuk kas negara.

Jadi, jika kena tilang, minta lah SLIP BIRU (bbrapa oknum perlu ber...debat dahulu dengan kita. Kita harus ngotot minta SLIP BIRU krn petugas berusaha membohongi kita dengan mengatakan SLIP BIRU tdk berlaku)dengan Slip Biru anda tdk perlu menunggu 2 minggu. Langkah ini membantu negara mengikis korupsi dan kita tidak perlu memberi Uang Damai ke oknum petugas.

Forwardlah ke teman2 anda.
(Info dr Komisi III)
*perlu d tambahkan dengan slip biru qt hanya membayar RP 36.000 (utk denda bahwa qt mengakui kesalahan qt)

Info:
DIT.LANTAS Mabes POLRI
Jakarta pusat
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rabu, 07 Desember 2011

Kesempatan

Kesempatan
Penulis : Andrie Wongso
Jumat, 07-Januari-2011




Ada 3 tipe manusia, dalam melihat sebuah kesempatan. Dalam pepatah Mandarin dikatakan:
Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
Orang yang cerdik/bijak memanfaatkan kesempatan.
Bagi orang lemah (tipe pertama), bila kesempatan belum datang, dia akan menunggu dan menunggu sampai kesempatan itu datang, Bila ditunggu kesempatan belum juga datang, dia berpikir, "Yah.... Ini memang nasibku."

Tipe kedua. Bagi orang kuat, bila kesempatan belum datang, dia akan mengunakan berbagai macam cara: kreativitas, memanfaatkan koneksi, dan segenap kemampuannya.untuk menciptakan kesempatan itu datang padanya.

Tipe ketiga. Bagi orang cerdik/bijaksana, dia akan memanfaatkan kesempatan karena dia menyadari kesempatan adalah sesuatu yang berharga. Belum tentu kesempatan itu datang untuk kedua kali!

Memang pada kondisi tertentu, kadang munculnya kesempatan itu butuh pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif, sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif, dan penuh kesiapan.

Seperti sikap seekor kucing yang akan menangkap tikus, kucing bisa dengan sabar, waspada, penuh kesiapan menunggu kesempatan tikus keluar dari lubang persembunyiannya. Begitu tikus keluar, kucing akan segera menyergap mangsanya. Keberhasilan kucing melumpuhkan tikus adalah serangkaian proses melakukan tiga hal yang saya bicarakan di atas, yaitu kemampuan menunggu kesempatan bukan secara pasif tetapi proaktif, penuh kesiapan. Begitu kesempatan tercipta, langsung dimanfaatkan.

Kesempatan merupakan salah satu faktor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak mungkin kita bisa sukses. Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun. Jika kita punya keuletan untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan pasti akan datang.

Persis seperti yang dikatakan oleh ilmuwan besar Albert Einstein: IN THE MIDDLE OF DIFFICULLTY, LIES OPPORTUNITIES. Di dalam setiap kesulitan terdapat kesempatan.

Pastikan dengan segenap kreativitas, kerja keras, keuletan, dan niat baik kita ciptakan kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih berarti!!

Salam sukses luar biasa!!

Selasa, 06 Desember 2011

Mendidik Tanpa Kekerasan

Penulis : Tim AndrieWongso
Senin, 05-Desember-2011

Ketika anak kita melakukan kesalahan besar ataupun kecil, kita cenderung menghukumnya, bukan? Entah itu dengan mengomelinya atau menghentikan uang jajan atau melarangnya bepergian pada akhir pekan. Pertanyaannya, efektifkah cara itu?
Cobalah tilik kisah luar biasa berikut ini. Mungkin Anda bisa memiliki cara pandang berbeda dalam mendidik putra/putri Anda.

Kejadian ini dialami Dr Arun, cucu mendiang Mahatma Gandhi, saat usianya masih 16 tahun. Keluarganya tinggal di sebuah perkebunan tebu yang berjarak sekitar 28 km dari kota Durban, Afrika Selatan. Rumah mereka berada di pelosok desa terpencil.

Suatu hari ayahnya meminta Arun menemaninya ke kota untuk menghadiri suatu konferensi selama seharian penuh. Permintaan ini disambut dengan sangat antusias karena itu berarti ia bisa "berjalan-jalan" ke pusat kota. Setelah mengantar sang ayah, Arun juga diminta untuk membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki. Dan setelah itu, Arun disuruh untuk menjemput sang ayah di tempat konferensi.

Nah, selagi menunggu perbaikan mobilnya, Arun pergi ke bioskop. Namun saking asyiknya menonton film-film John Wayne, ia jadi lupa waktu. Ia pun segera mengambil mobil di bengkel dan lalu menjemput ayahnya yang sudah menanti selama hampir satu jam.

Sewaktu ditanya ayahnya alasan keterlambatannya, Arun memilih untuk berbohong karena merasa sangat bersalah dan malu untuk mengatakan yang sebenarnya. Kata Arun, "Tadi mobilnya belum selesai diperbaiki, sehingga Arun harus menunggu."

Sayangnya tanpa sepengetahuan Arun, sang ayah sebelumnya sudah menghubungi bengkel mobil itu, sehingga sang ayah tahu kalau anaknya itu sedang berbohong.

Dengan wajah sedih sembari menatap anaknya, sang ayah berkata, "Arun, sepertinya ada yang salah dengan cara ayah mendidik dan membesarkan kamu, sehingga kamu tak berani bicara jujur pada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, biarlah ayah pulang dengan berjalan kaki. Dengan begitu, ayah bisa merenungkan di mana letak kesalahan ayah."

Saat itu Arun sungguh menyesali perbuatan bodohnya itu. Sejak kejadian itu, Arun berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak lagi berbohong kepada siapa pun.

Dr Arun kini menyadari betul betapa berharganya pelajaran yang diberikan sang ayah waktu itu. Seandainya saat itu sang ayah menghukumnya seperti yang dilakukan orangtua pada umumnya ketika menghukum anaknya, ia mungkin akan menderita atas hukuman itu dan sedikit saja menyadari kesalahannya. Namun, tindakan evaluasi diri sang ayah yang tanpa kekerasan itu justru memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah diri Dr Arun sepenuhnya.

Luar biasa!

Minggu, 04 Desember 2011

Perempuan Murah dan Mahal

DR.Syafi'i Antonio, M.Ec memberikan perumpamaan tentang wanita..."Mana yang murah, barang yang dijual di emperan toko atau yang didalam Mall-Mall"...tentu barang yang murah adalah yang dijual di emperan toko, dan yang mahal adalah dijual di dalam Mall-Mall....

Demikianlah wanita yang menutup aurat adalah ibarat barang mahal...sedangkan wanita yang tidak menutup aurat adalah barang murahan...

Jumat, 02 Desember 2011

Beckham dan Syahrini

Saat acara dinner tadi malam, David Beckham berusaha untuk ramah terhadap Syahrini.
Beckham: " Do U like salad ?"
Dikira nanyain sholat, Syahrini menjawab : "Oh yes, five times a day."
Beckham : " Wow, that's very healthy.
What kind of dressing do you like for salad?"
... Syahrini : "Mukena, of course."
Si Beckham berfikir keras, "that must be a new dressing for salad that i never knew it before".
Sampai di bagian chinese food, si Jambul Khatulistiwa berusaha membalas keramahan si Beckham.
Dengan bahasa inggris yg pas-pasan, tapi tetap nekad.....
Sambil nyendok mie rebus yg masih panas.
Syahrini bertanya: "Do you like mie?"
Beckham (bingung, dipikirnya "me" itu "saya"): "Heeemmm....yes. With all respect".
Syahrini (dengan mantap menimpali) :
"Still hot you know..."
Beckham : ????????