Minggu, 20 Maret 2011

Setiap Langkah adalah Anugerah

Seorg professor diundang utk berbicara di sebuah basis militer. Di sana, ia berjumpa dengan seorg prajurit yg tak mungkin dilupakannya, Ralph, penjemputnya di bandara.

Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi. Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yg kopornya jatuh & terbuka, kemudian meng-angkat 2 anak kecil agar mereka dpt melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yg tersesat dgn menunjukkan arah yg benar.

Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dgn senyum lebar menghiasi wajahnya.
Drmn Anda belajar melakukan semua hal itu? tny sang professor.
Melakukan apa? tanya Ralph.
Darimana Anda belajar utk hidup seperti itu? desak sang professor.
Oh, kata Ralph, selama perang.
Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal.

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam . Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau & bgmn ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

Saya belajar utk hidup di antara pijakan setiap langkah, katanya.
Saya tdk pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir, sehingga saya belajar utk melakukan segala sesuatu yg sanggup saya lakukan tatkala mengangkat & memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya.

Setiap langkah yg saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini. Kelimpahan hidup tdk ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yg bermakna bagi org lain.

Nilai manusia tdk ditentukan dgn bgmn ia mati, melainkan bagaimana ia hidup.
Kekayaan manusia bukan apa yg ia peroleh, melainkan apa yg telah ia berikan.
Selamat menikmati setiap langkah hidup Anda & BERSYUKURLAH SETIAP SAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar