Rabu, 21 Juli 2010

PERSEPSI


Ada seorang ayah yang menjelang ajalnya di hadapan sang Istri berpesan DUA hal kepada 2 anak laki-lakinya :

Pertama:
Jangan pernah menagih hutang kepada orang yg berhutang kepadamu

Kedua :
Jika pergi ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari

Waktu berjalan terus, dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.

Pada suatu hari sang Ibu menanyakan hal itu kepada mereka.

Jawab anak yang bungsu:
"Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar, sementara aku tidak diperbolehkan untuk menagihnya".
"Ayah juga berpesa, supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya, tidak boleh sampai terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong, padahal sebetulnya saya bisa berjalan kaki saja, tetapi karena pesan Ayah itu, akibatnya pengeluaranku menjadi bertambah banyak".

Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang Ibu pun menanyakan hal yang sama.

Jawab anak sulung :
"Ini semua adalah karena saya menaati pesan ayah. Karena ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak pernah menghutangkannya, sehingga dengan demikian modal saya tidak menjadi susut".
"Ayah juga berpesan ketika saya akan berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh sampai terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Karena toko saya buka sebelum toko lain buka dan tutup jauh sesudah toko lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris karena mempunyai jam kerja lebih lama"


Moral Cerita :
Kisa diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat dapat/bisa ditanggapi dengan persepsi yang berbeda-beda. Jika kita melihat dengan positive attitude, maka segala kesulitan sebenernya adalah sebuah perjalanan yang dapat membuat kita berhasil, tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita..., pilihan itu ada di tangan anda sendiri.

"Berusahalah melakukan hal biasa dengan cara yang Luar Biasa"

(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar